Di sebuah desa kecil yang dikelilingi oleh sawah dan hamparan hijau, hiduplah seorang ibu bernama Siti. Siti adalah seorang janda muda yang hidup bersama anak laki-lakinya yang bernama Dito. Meskipun hidup dalam keterbatasan, Siti selalu memberikan kasih sayang yang tak terbatas kepada Dito.
Setiap pagi, sebelum matahari terbit, Siti sudah bangun untuk mempersiapkan sarapan untuk Dito. Dia membuat nasi hangat dengan lauk pauk sederhana, dan selalu menyiapkan segelas susu hangat untuk mengawali hari Dito dengan baik.
Dito adalah anak yang ceria dan penuh semangat. Meskipun mereka tidak memiliki banyak harta, namun Dito tidak pernah merasa kekurangan kasih sayang dari ibunya. Setiap kali pulang sekolah, Siti selalu menunggu di depan pintu dengan senyuman hangatnya yang membuat lelah Dito seketika hilang.
Siti selalu mendengarkan dengan penuh perhatian cerita-cerita Dito tentang sekolah, teman-temannya, dan impian-impian masa depannya. Dia memberikan dorongan dan semangat kepada Dito untuk terus berusaha dan tidak pernah menyerah dalam menghadapi segala tantangan.
Pada suatu hari, Dito jatuh sakit. Demamnya tinggi dan Siti sangat khawatir. Dia tidak pernah meninggalkan sisi Dito, merawatnya dengan penuh kelembutan, membasuh keningnya dengan air hangat, dan membacakan cerita-cerita kesukaannya untuk menghibur Dito yang terbaring lemah.
Di saat Dito semakin membaik, Siti merasa lega namun hatinya juga penuh dengan rasa syukur dan cinta yang mendalam kepada anaknya. Dia menyadari betapa pentingnya kasih sayang dalam membantu Dito pulih, tidak hanya secara fisik tetapi juga secara emosional.
Setiap malam sebelum tidur, Siti selalu menyisihkan waktu untuk berdoa bersama Dito. Mereka berterima kasih atas kasih sayang dan perlindungan yang selalu mereka dapatkan dari Tuhan, serta berharap agar hari-hari mereka selalu dipenuhi dengan kebaikan dan kebahagiaan.
Kisah Siti dan Dito mengajarkan kepada kita bahwa kasih sayang seorang ibu tidak pernah berakhir. Meskipun dalam kesederhanaan hidup mereka, namun cinta yang mereka bagi satu sama lain adalah hal yang paling berharga. Kasih sayang seorang ibu mampu memberikan kekuatan dan perlindungan bagi anaknya, menjadikan dunia mereka penuh dengan cinta yang tiada tara.
Tidak ada komentar: