WHAT’S HOT NOW

ads header

Tutorial

Kisah Inspiratip

Film

Sports

» » » Kurangi Resiko Terkena Kanker Dengan Makan Bawang Putih


Kanker merupakan salah satu penyakit yang sangat membahayakan. Apalagi kanker juga seringkali menjadi penyakit yang mengancam nyawa seseorang. Seperti diketahui, ada banyak hal yang bisa menyebabkan seseorang terkena penyakit kanker. Misalkan saja adalah gaya hidup yang tidak sehat. Kendati begitu, Anda tak perlu khawatir. Sebab, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, seperti mengkonsumsi bawang putih untuk mencegah Anda dari penyakit kanker.
Aroma dan rasa bawang putih bikin masakan makin sedap. Bawang putih juga punya manfaat yang lebih hebat lagi. Jika rajin dikonsumsi dalam keadaan utuh atau mentah, bumbu masak ini juga bisa mencegah penyakit mematikan seperti kanker! Sejak lama, bawang putih memang sudah dimanfaatkan sebagai obat. Di dalamnya terdapat senyawa bernama allin yang kemudian dikonversi menjadi allicin. Allicin merupakan senyawa yang secara cepat melepaskan radikal bebas dari dalam tubuh. Radikal bebas memang menjadi musuh utama organ-organ tubuh. Bahkan mampu merusak membran seluler dan DNA, serta mempengaruhi proses penuaan dini dan meningkatkan risiko akan penyakit kanker. Memorial Sloan-Kettering Cancer Center yang berlokasi di New York juga merekomendasikan konsumsi bawang putih mentah ini. Orang yang makan banyak bawang putih memiliki kemungkinan yang lebih kecil terkena kanker. Termasuk kanker prostat, uterus, payudara dan kolon, juga kanker yang terletak di dalam darah. Berdasarkan penelitian yang dimuat dalam Anticancer Agents in Medicinal Chemistry, para peneliti menemukan jika bawang putih mengandung senyawa yang bisa menurunkan kemampuan sel-sel kanker payudara. Bawang putih juga bisa menurunkan efek samping dari kemoterapi. Sementara itu, nutrisi dalam bawang putih juga bisa menekan kenaikan kolesterol jahat dalam tubuh. Para peneliti menyimpulkan jika bawang putih efektif menurunkan kolesterol jahat dalam darah, serta menurunkan resiko penyakit jantung. Bawang putih merupakan salah satu bahan penyedap rasa makanan, tetapi juga berkhasiat untuk mengobati berbagai penyakit. Pengobatan dengan bawang putih juga pernah dilakukan oleh nenek moyang kita terdahulu. Hipocrates yang hidup tahun 460 SM menggunakan bawang putih untuk mengobati penderita pneumonia dan luka yang terinfeksi. Selain itu, bawang putih dapat menurunkan kadar kolesterol, mengurangi terjadinya pembekuan darah dalam pembuluh nadi jantung yang menyempit, memperbaiki gangguan tekanan darah tinggi dan rendah, merangsang sistem kekebalan tubuh untuk bekerja lebih baik, mengurangi rasa sakit pada tulang, mengurangi terjadinya rematik dan mengurangi resiko kanker. Manfaat lain bawang putih adalah mengurangi stress dan memperlancar pencernaan. Saripati bawang putih yang dikombinasikan dengan vitamin E dan selenium dapat mencegah kerontokan rambut, bermanfaat untuk kesehatan mata, dapat menaikkan jumlah sperma, mengobati penyakit batuk, cacingan, gatal-gatal penyakit kulit, sakit gigi, muntaber, rematik, tiphus dan diabetes. Bagi wanita, ternyata bawang putih dapat memperlambat proses penuaan dan memperhalus kulit wajah agar tampak segar. Senyawa allisin yang terkandung dalam bawang putih merupakan persenyawaan belerang (sulfur) dan asam amino yang berfungsi sebagai antibiotika. Turunan allisin yang disebut diallyl disulfide oksidase dapat menurunkan kolesterol dan lipida dalam serum darah dan hati. Penelitian di Jepang menemukan senyawa scordinin pada bawang putih yang berfungsi sebagai enzim pendorong pertumbuhan. Jika allisin bekerja sebagai pemberantas penyakit, maka scordinin berperan memberikan kekuatan dan pertumbuhan tubuh. Tetapi allisin pada bawang putih mentah dapat berubah menjadi oksidan keras yang dapat menimbulkan gangguan perut dan anemia hemolitik, sehingga dianjurkan tidak memakan bawang putih mentah terlalu banyak. Beberapa penelitian terakhir menunjukkan bahwa bawang putih dapat mengurangi risiko kanker.

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

1 comments: