WHAT’S HOT NOW

ads header

Tutorial

Kisah Inspiratip

Film

Sports

» » Ciri-Ciri Penjilat di Tempat Kerja

Halo sahabat, ditempat kerja sering sekali kita temui rekan yang memiliki sikaf menyebalkan. Tak jarang hal tersebut membuat pekerjaan kitapun terganggu. 

Nah salah satu hal yang menyebalkan yang infonukita bahas disini adalah tipe rekan kerja penjilat, ciri-ciri rekan kerja penjilat adalah dia mungkin bisa dekat dengan siapapun baik kita, rekan kerja kita yang lain dan apalagi atasan.
Mereka cenderung selalu mencari perhatian dengan menghalkan segala cara, diantaranya misalnya : 



1. Terlihat Rajin dan Gesit Saat Ada Pimpinan

Saat atasan hadir, mereka terlihat rajin dan gesit dalam melakukan pekerjaan-pekerjaan. Walaupun pekerjaan itu tidak terlalu mendesak untuk diselesaikan ia berusaha untuk menampilkan bahwa ia beneran bekerja. Namun saat tak ada atasan, mereka akan bermalas-malasan dan menunda pekerjaan.

Kata yang sering sang penjilat dengungkan ialah “Siap”, “Siap Bos”, “Ya” meskipun dalam hati kerpa menggerutu.

2. Penjilat Tentu Bodoh, Tapi Pandai Memanfaatkan Keterampilan Rekan Kerja

Mereka para penjilat cenderung orang-orang yang tak menguasai keilmuwan atau bidang yang menjadi pekerjaannya dengan kata lain mereka tidak cerdas dari segi intelektualitasnya. Namun seorang penjilat pandai menutupi kebodohannya dengan cara memanfaatkan keterampilan rekan kerjanya.

Saat ada perintah dari atasan, mereka selalu menyanggupinya dengan semangat seakan-akan sangat bergairah dalam menyelesaikan tugas tersebut. Akan tetapi di balik layar dia selalu memanfaatkan keterampilan rekan kerjanya. Akhirnya namanya akan tetap baik di mata atasan karena seolah-olah selalu menyelesaikan tugas dengan baik.

3. Proaktif dalam Membantu Urusan Pribadi Bos, Bukan Urusan Pekerjaan

Sang penjilat sering aktif dalam mencampuri urusan pribadi bos daripada urusan pekerjaannya. Tanpa diminta mereka biasanya akan menawarkan diri untuk membantu hal-hal kecil keperluan atasan, seperti membawakan koper, membuatkannya kopi, membereskan ruangan, dan hal-hal semacamnya demi kenaikan jabatan.

Mereka cenderung rela menjadi ‘jongos’ atasannya.

4. Merasa Paling Sibuk Namun Tak Ada Output Pekerjaan yang Berguna

Mereka selalu sok terlihat sibuk di antara rekan-rekan kerja yang lain. Mereka sengaja menonjolkan diri agar terlihat baik di mata atasan. Meski demikian, sama sekali tidak ada hasil yang berguna ‘output’.

5. Menebarkan Pencitraan dengan Menceritakan Kehebatan Diri

Gembar-gembor diri tentang kehebatannya ialah cara-cara sang penjilat menarik perhatian bos. Entah ia bekisah tentang pendidikannya, status sosial kehidupannya, atau bisa juga pengalaman kerjanya dahulu.

6. Gemar Mengorek Kesalahan Orang Lain Lalu Melaporkan Kepada Bos

Dalam hal ini sang penjilat gemar memainkan peran seolah sang detektif untuk menyelesaikan masalah. Sang penjilat cenderung me mata-matai rekan kerjanya sendiri. Ketika ia menemukan satu-dua rekan kerja yang duduk-duduk santai atau kebetulan sedang iseng membuka media sosial, si penjilat tidak segan-segan langsung melaporkannya kepada bos.

7. Meremehkan dan Merendahkan Rekan Kerjanya Sendiri

Sudah tentu pasti, karena merasa dekat dengan bos, sang penjilat biasanya pongah, merasa paling pintar sendiri dan tak jarang sering meremehkan dan merendahkan rekan-rekan kerjanya sendiri. Tingkat kesombongan seorang bawahan memang selalu berbanding lurus dengan tingkat kepercayaan atasan kepada bawahan tersebut.



«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply