Pangandaran, 6 Juli 2024 – Suasana meriah menyelimuti Pangandaran pada malam Tahun Baru Islam. Ribuan warga berkumpul di sepanjang tepi jalan untuk mengikuti dan menyaksikan pawai obor yang menjadi tradisi tahunan di daerah ini.
Pawai obor yang dimulai sejak matahari terbenam ini diikuti oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Para peserta pawai terlihat antusias membawa obor yang menyala, menciptakan pemandangan spektakuler di sepanjang rute pawai.
Acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai penampilan kesenian tradisional yang menambah semarak suasana. Beberapa grup musik dan penari tradisional ikut ambil bagian, menampilkan beragam kesenian khas daerah yang menambah kehangatan dan semangat perayaan.
Warga Pangandaran, Siti Aisyah (45), mengungkapkan kebahagiaannya bisa ikut serta dalam pawai obor tahun ini. "Setiap tahun, pawai obor ini selalu dinantikan. Selain menjadi momen untuk berkumpul bersama keluarga dan tetangga, acara ini juga menjadi simbol kebersamaan dan semangat gotong royong warga Pangandaran," ujarnya.
Pelaku wisata Pangandaran Diding Wahidin menyampaikan bahwa acara ini tidak hanya sebagai bentuk perayaan keagamaan, tetapi juga sebagai upaya untuk menarik wisatawan. "Kami berharap, dengan adanya pawai obor dan berbagai kegiatan pendukung, dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Pangandaran, sekaligus melestarikan tradisi dan budaya lokal," jelasnya.
Polisi dan petugas keamanan setempat bekerja keras mengatur lalu lintas dan menjaga ketertiban selama acara berlangsung. Meskipun jumlah pengunjung sangat banyak, acara berjalan dengan lancar dan tertib.
Perayaan malam Tahun Baru Islam di Pangandaran tahun ini kembali menunjukkan betapa kuatnya ikatan sosial dan budaya di masyarakat. Dengan semangat kebersamaan, tradisi ini diharapkan akan terus lestari dan menjadi bagian dari identitas Pangandaran yang membanggakan.
Tidak ada komentar: